selamat datang

selamat berkunjung di blog saya....
apabila anda mendapatkan yang anda cari ya Alhamdulillah.... tapi apabila tidak, mungkin di lain kesempatan... yang jelas "NO SMOKING AREA".... ^^

Laman

Minggu, 21 Oktober 2012

Mencintai Produk Dalam Negeri

Beberapa tahun belakangan ini, Indonesia didominasi produk-produk import. Bahkan produk buatan anak bangsa hanya menjadi anak tiri di rumah sendiri. Kok baisa ya?? Dari barang-barang kebutuhan primer sampai buah dan sayur yang seharusnya sangat melimpah di seantero Indonesia. Sebenarnya sih banyak alasan mengapa semua ini terjadi. Pasar global mungkin salah satu penyebabnya. Selain itu tren dan gaya hidup juga sangat berpengaruh. Serta yang pasti yaitu “masyarakat merasa diuntungkan karena membeli produk lmport”. Apa sih keuntungan membeli produk import? Murah…. Ya, mungkin itu salah satu alasannya. Misal harga mainan-mainan yang barasal dari negeri tirai bambu. Ditawarkan dengan harga terjangkau dan model yang barmacam-macam. Tentunya menjadi salah satu magnet terbesar bagi anak-anak dan ibu rumah tangga. Alasan lain biasanya muncul dari trend dan gaya hidup. Masyarakat Indonesia itu sangat suka dengan yang “waahh, wooww, dan berbeda dengan orang lain”. Budaya latah ini yang membuat serbuan produk produk luar negeri menjamur. Bahkan buah dan sayuran pun didatangkan dari luar negeri. Dengan waktu pengiriman yang tidak dapat dibilang cepat, serta membutuhkan proses distribusi pula sehingga sampai pada konsumen. Heran sih harusnya…. Indonesia yang notabenya adalah Negara agararis malah mengimport beras serta kedelai. Dimana petani negeri ini??? Petani lokal seperti menghilang di antara gempuran produk import. Apel malang kalah dengan apel US yang merah dan besar-besar. Jeruk yang didominasi jeruk-jeruk berbungkus plastik berlebel mandarin. Terus kalau begini apa yang seharusnya kita lakukan? Belajar mencintai produk dalam negeri, itu salah satu hal yang mungkin dapat kita lakukan. Walau pun kelihatan nya gampang tapi…. Tidak mudah melakukannya. Membiasakan diri mengembangkan potensi negeri sendiri tentunya tadak merugikan. Bahkan kita sendirilah yang lama kelamaan akan menikmatinya. Semoga dengan menggunakan produk dalam negeri Indonesia menjadi lebih maju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar